Memahami fungsi 11 peralatan / perangkat keras jaringan komputer

Perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat keras yang dapat mendukung sebuah jaringan koputer agar setiap komputer dapat saling terhubung secara fisik dengan topologi tertentu sehingga bisa saling berkomunikasi satu sama lain.

Ada banyak sekali perangkat keras jaringan komputer yang bisa digunakan, namun penggunaan perangkat keras jaringan umumnya akan tergantung sekali dengan jenis jaringan, tujuan jaringan dibuat, topologi dan juga besar kecilnya sebuah jaringan yang akan dibangun, semakin besar dan semakin komplek sebuah jaringan biasanya perangkat keras atau peralatan jaringan yang dibutuhkan pun akan semakin banyak.

Setiap perangkat keras jaringan memiliki fungsi berbeda satu sama lain, dan biasanya sebuah jaringan selalu didukung oleh perangkat keras dan juga perangkat lunak jaringan.

Materi mengenai fungsi peralatan atau perangkat keras jaringan ini banyak dipelajari di jenjang SMK jurusan teknik komputer jaringan (TKJ), yang menggunakan kurikulum 2013 dipelajari di smk jurusan tkj kelas XI.

Untuk memberikan materi tambahan untuk guru maupun siswa smk, Di artikel kali ini saya akan uraikan tentang memahami fungsi peralatan/ perangkat keras jaringan komputer.

Memahami fungsi peralatan / perangkat keras jaringan komputer

Berikut saya uraikan  beberapa perangkat keras jaringan dari yang sifatnya wajib sampai yang sifatnya opsional, beserta fungsinya masing-masing:

1.  Mesin Server

Server adalah salah satu komputer dalam jaringan yang secara khusus difungsikan untuk menyediakan berbagai layanan untuk komputer client.

Layanan-layanan server adalah sebagai berikut:
  • Disk server, Server mampu menyajikan ruang hardisk yang dapat diakses oleh semua client, baik untuk mendapatkan dokumen maupun menyimpan dokumen yang sifatnya umum.
  • File Server, Server mampu menyajikan file server yaitu akses terhadap file-file tertentu yang dibutuhkan oleh client yang dapat dimodifikasi atau diupdate.
  • Printer Server, Menyediakan layanan printer yang dapat digunakan oleh seluruh komputer yang terhubung ke jaringan.
  • Optival drive yang dapat diakses oleh semua komputer yang terhubung kejaringan
  • Layanan Internet, Komputer server bisa dihubungkan dengan internet dan dapat membagi jaringan internet ke semua client dengan kendali dan kontrol dari mesin server.

Ada 2 jenis server yaitu dedicated server dan non dedicated server,  dedicated server adalah server yang memang difungsikan khusus sebagai server dan tidak dapat digunakan sebagai client, server jenis ini biasanya menggunakan sistem operasi khusus server. 

Sedangkan  non dedicated server adalah sebuah komputer yang dapat difungsikan selain sebagai server juga bisa sebagai client, setiap komputer yang terhubung kejaringan memiliki kesempatan untuk dijadikan non dedicated server.

2. Workstation / Client

Perangkat keras jaringan yang kedua adalah workstation atau client, merupakan komputer yang lasngung digunakan oleh pengguna yang bisa meminta layanan dari server.

3. NIC (Network Interface card) / Kartu jaringan


Merupakan perangkat keras yang dgunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan, nic menyediakan port khusus yang dapat digunakan untuk konektor RJ 45, ada 2 macam jenis nic, yaitu onboard nic dan ekternal nic, onboard nic adalah nic yang sudah terpasang bersama mainboard komputer, sedangkan ekternal nic adalah kartu nic yang bisa di bongkar pasang dengan main board komputer.

Ekternal nic Umumnya dibutuhkan ketika komputer ingin dijadikan router yang membutuhkan lebih dari 1 nic.

4. Hub

Hub adalah perangkat keras jaringan yang umumnya banyak digunakan pada jaringan yang menggunakan topologi star. hub bertindak sebagai pusat dan akan selalu menerima dan mengirimkan data dari sumber (client atau server) ke komputer tujuan.



Nic secara fisik terdiri dari beberapa port rj 45 untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya menggunakan kabel jaringan yang sudah terpasang rj 45 di kedua ujungnya.

Dengan adanya hub maka komputer dalam jaringan bisa dikurangi atau ditambah secara mudah tanpa harus menganggu jaringan secara keseluruhan.

5. Switch

Switch sebenarnya perangkat semacam hub namun telah mengalami pengembangan, perbedaan keduanya lebih pada kepraktisannya dalam mengirimkan paket data, Hub dapat menerima maupun mengirim data ke semua komputer yang terhubung dalam jaringan walaupun komputer tidak membutuhkan data tersebut, sehingga pengiriman paket data menjadi kurang efektif yang bisa mengakibatkan menurunnya kinerja jaringan. dan HUB hanya tidak bisa mengirimkan paket data secara bersamaan, hub hanya dapat mengirimkan paket data pada waktu-waktu tertentu (half duplex)

Switch, hampir sama dengan hub namun switch mampu menentukan arah tujuan ke komputer mana paket data harus dikirim, artinya switch akan langsung mengirimkan paket data yang diterimanya langsung ke komputer tujuan, dengan demikian proses pengiriman data akan semakin cepat, selain itu perangat switc mampu mengirimkan data secara bersamaan dalam satu waktu (full duplex).


6. Repeater

Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal jaringan, ketika mencapai jarak yang sangat jauh, perlu diketahui bahwa sinyak sebuah jaringan akan semakin lemah ketik jarak yang harus ditempuh semakin jauh, dengan keberadaan repeater, signal tersebut bisa diperkuat kembali, sehingga memungkinkan jaringan bisa dibangun dalam jarak yang jauh.

7. Bridge

Bridge berfungsi untuk satu segmen jaringan dengan segmen jaringan yang lain, bridge yang baik umumny hanya akan meneruskan dan mengirikan paket data kepada komputer yang menjadi tujuannya, sehingga komunikasi data antar komputer dalam jaringan menjadi lebih efektif.

8. Router

Router fungsinya hampir sama dengan bridge, namun router memiliki kemampuan lain, yaitu dapat menentukan keputusan untuk mengambil rute terbaik yang harus ditempuh data. sehingga paket data dapat sampai tujuan dengan lebih cepat, kelebihan router lainnya adalah mampu menyimpan rute terbaik yang sudah pernah dilaluinya sehingga akan mempermudah pengiriman data berikutnya.


9. Kabel Jaringan

Kabel merupakan perangkat yang berunsi sebagai media yang menghantarkan data agar mengalir dari satu tempat ke tempat lainnya.

Ada terdapat banyak jenis kabel jaringan yang sering digunakan, beberapa jenis kabel jaringan yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

a. Kabel koaksial (coaxial cable)
Kabel ini biasanya diselubungi oleh 2 tingkat isolasi (plastik pembungkus), pelastik pembungkus pertama adalah kulit kabel yang  melindungi anyaman kondukter serat rambut tembaga pelindung pengaruh elektromagnetik, plastik pembungkus kedua adalah yang melindungi bagian inti kondukter kawat tembaga untuk transfer data.


Bentuk cable coaxial

Saat ini kabel jenis ini di dunia jaringan komputer sudah banyak ditinggalkan, namun masih sering digunakan untuk kabel antena televisi.

b. Kabel Twisted Pair Ethernet
Kabel jenis ini terdiri atas 8 warna kebel dimana setiap 2 kebel diputar enam kali perinci untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik dan tahanan listrik yang konsisten.

Kabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu

  • Shielded twisted pair (stp), kabel yang memiliki selubung pembungkus pelindung

Kabel STP
  • Unshielded twisted pair(UTP), tidak memiliki pembungkus pelindung

Kabel UTP
Kabel UTP
Kabel jenis ini umumnya dihubungkan dengan menggunakan konektor RJ 11 atau RJ 45.
RJ 45
RJ 45


c. Kabel Serat Optik
Serat optik merupakan jenis kabel dengan penghantar cahaya laser, sehingga kebel jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi hingga mencapati 100Mbps, dengan tingkat intervensi (pengaruh) lingkungan sangat kecil.

Sayangnya harganya sangat mahal, dan proses instalasinya cukup rumit, sehingga hanya perusahaan besar saja yang dapat menerapkan teknologi ini.


10, Tang Crimp atau crimping tool

Crimping tool

Tang ini sifatnya optional dan hanya dibutuhkan untuk membantu instalasi kabel jaringan, fungsi perangkat ini adalah, mengupas kabel Twisted Pair, memotong dan menguncri (press) konekteor RJ 45 atau RJ 11 untuk menjepit kabel.

11. LAN Cable Tester

Lan tester
Lan Tester

Lan tester berfungsi untuk memeriksa sambungan kebl jaringan apakah kondisinya baik atau tidak, alat ini banyak digunakan ketika jaringan mengalami trouble shooting untuk memeriksa kabel jarignan dan juga ketika instalas



Related Posts :